Menjadikan Perpustakaan Lebih Berwarna Dengan Infografis

Foto bersam seluruh peserta dan tamu undangan Pelatihan Dasar Infografis Perpustakaan

Berlokasi di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis, Alhamdulillah acara Pelatihan Dasar Infografis Perpustakaan telah selesai dilaksanakan. Dan aku pun mendapatkan ilmu dan wawasan baru seputar dunia kepustakaan. Ternyata menjadi pustakawan itu sangat menyenangkan, seperti yang dipaparkan oleh Ibu Noorika Retno W. Sebelumnya sempat membayangkan kalau pustakawan itu hanya sebatas duduk-duduk diruangan menjaga buku-buku. Tapi nyatanya lebih dari itu, bisa lebih berwarna dan menyenangkan dengan bermain Infografis.

Iya, dan sungguh kebetulan aku suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan komputer. Dulu waktu SMP sering main-main ke warnet, jadi kenal deh dengan yang namanya Desain Grafis. Dan waktu itu aku punya harapan setelah lulus sekolah nanti, aku ingin bekerja yang tak jauh dari komputer. hehehe. Alasannya ya... karena setiap aku selesai membuat sebuah konten, ada kepuasan tersendiri yang muncul gitu, sulit deh kalau harus di jelaskan. Pokoknya menyenangkan... OKe, anggaplah kita tiba-tiba dapet hadiah HP terbaru atau mendapat Chat dari orang yang kita suka (aduh Cie cie). kurang lebih seperti itulah kesenangan yang aku rasakan! :D

Yuk, kita lanjut aja ke materi yang berhasil aku rangkum dari seminar 28 Maret kemarin, tentang "Pelatihan Dasar Infografis Perpustakaan" dengan menghadirkan pemateri dari LIPI, yaitu:

Mbak Hanum Ayuningstyas (Balai Informasi LIPI)

Ibu Noorika Retno Widuri (Pusat Data dan Dokumentasi LIPI)

Suasana Pelatihan Dasar Infografis Perpustakaan

INFOGRAFIS, tentunya bukan hal asing lagi bagi kita, apalagi di era digital ini. Tanpa di sadari kita sering menemukannya di sekeliling kita, bahkan bersentuhan langsung. Coba deh perhatikan benda-benda apa saja yang ada di sekitar kita yang memuat Infografis? Contohnya saja di dalam kemasan SUSU, disana terdapat tutorial cara menyeduh susu bukan? tutorial tersebut terlihat menarik karena terdapat kombinasi gambar dan tulisan. Sehingga kita bisa dengan cepat mengerti apa yang hendak disampaikan oleh si pembuat konten tersebut. Ini membuktikan bahwa Otak akan lebih mudah memproses infografis bila di bandingkan teks murni.

Lalu Apa itu Infografis?

Infografis berasal dari kata Infographics (dalam bahasa inggris), perpaduan dari kata Information + Graphics. Information berasal dari bahasa inggris yang artinya Informasi, sementara Graphic berasal dari bahasa Yunani "Graphos" yang berarti tulisan atau gambar.

Adakah kaitannya dengan Pustakawan?

Tentu ada! karena Infografis merupakan salah satu media komunikasi yang efektif dalam menyampaikan beragam informasi, Jadi pustakawan bisa memanfaatkannya untuk bebagai keperluan seperti, diantaranya:

1. Statistik Perpustakan

2. Layanan Perpustakaan

3. Publisitas Perpustakaan

4. Peraturan/Tata Tertib/Denah/Sejarah Perpustakan dan lainya.

Nah, untuk mendukung informasi tersebut supaya bisa di kemas lebih menarik dan kekinian, kita bisa menggunakan beberapa alat bantu yang tentu saja mudah di gunakan, Beberapa diantaranya: Adobe Photoshop dan Corel Draw. Selain itu ada juga versi simpelnya, kita bisa menggunakan layanan website online untuk membuat Infografis, contohnya:

Canva.com

statsilk.com

visme.com

infogram.com

creately.com

Berikut ini adalah contoh desain visi dan misi tbmceria, lebih menarik 'kan? pasti pengunjung juga tertarik untuk meliriknya, walaupun hanya sebentar saja!